Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Cara Meningkatkan kualitas tenaga kerja - Tenaga kerja yang berkualitas merupakan salah satu modal utama terciptanya produktivitas kerja yang tinggi. Produktivitas kerja yang tinggi merupakan modal untuk meningkatan produksi nasional, dengan meningkatnya produksi nasional merupakan jalan ke arah kemakmuran bangsa.
Usaha peningkatan kualitas tenaga kerja mempunya dua manfaat, yaitu :
1. Dapat meningkatkan produktivitas kerja
2. Dapat mempersiapkan tenaga kerja agar memiliki kecakapan yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja sehingga dapat menghindari pengangguran struktural.
Baca juga : Pengertian Kesempatan Kerja, Angkatan Kerja,Tenaga Kerja dan Pengangguran
Sasaran usaha peningkatan kualitas tenaga kerja adalah tersedianya tenaga kerja yang berkualitas. Cara-cara peningkatan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebelum tenaga kerja memasuki lapangan kerja (preservice training) dan sesudah berada dalam dunia kerja atau yang disebut pendidikan atau latihan selama bekerja (inservice training)
Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
1. Program Preservice Training
Banyak dari jenis pekerjaan yang memerlukan syarat kecakapan atau keterampilan tertentu agar pekerjaan itu dapat dilakukan dengan baik. Kecakapan atau keterampilan seperti itu dapat diperoleh seseorang di bangku pendidikan sebelum memasuki duni kerja. Penyelenggaraan sekolah kejuruan merupakan salah satu cara memberikan pendidikan bagi calon tenaga kerja.
 |
| Pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas |
Pada tingkat pendidikan tinggi, pendidikan di fakultas juga dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga ahli pada bidang-bidang tertentu. Penyelenggaran sekolah umum sebenarnya secara tidak langsung juga merupakan preservice training bagi calon tenaga kerja. Semua ini dapat dikategorikan sebagai cara meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam bentu preservice training.
Cara-cara yang dapat digolongkan dalam program preservice training adalah
a. pendidikan umum dan kejuruan di semua tingkat ;
b. penyelenggaraan kursus-kursus oleh lembaga pendidikan kejuruan;
c. penyelenggaraan pendidikan/latihan di Balai Latihan Kerja (BLK);
d. pendidikan/latihan yang diselenggarakan oleh para penyalur tenaga kerja.
2. Program Inservice Training
Ada kalanya pendidikan atau latihan yang diperoleh tenaga kerja selama menjalani preservice training masih dianggap belum cukup oleh pemakai tenaga kerja, mereka yang bekerja masih perlu melakukan penyesuaian dengan cara kerja baru yang belum sempat mereka pelajari dalam preservice training. Ada pula pengguna tenaga kerja yang menghendaki agar pengetahuan,kecakapan, dan keahlian tenaga kerja yang dimiliki menjadi lebih baik lagi. Untuk memenuhi tuntutan tersebut pengguna tenaga kerja secara sukarela melakukan atau membiayai pendidikan atau latihan tambahan bagi para pekerjanya dalam bentuk preservice training.
Cara-cara yang dapat ditempuh dalam preservice training, antara lain sebagai berikut :
a. Pendidikan Magang
Dengan pendidikan magang, pemakai tenaga kerja bersedia menyediakan tempat latihan kerja bagi tenaga kerja yang baru diterima. Biasanya, program ini sekaligus merupakan masa percobaan bagi tenaga kerja baru tersebut. Dengan magang, mereka akan memperoleh keterampilan atau kecapakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja nyata. Kualitas mereka jelas lebih baik karena penguasaan keterampilan yang diperoleh langsung dapat dipraktikkan. Dewasa ini, pendidikan magang juga dilakukan oleh sekolah-sekolah kejuruan yang bekerja sama dengan dunia usaha. Program ini dikenal dengan istilah program link and match.
b. Pendidikan Lanjutan
Cara ini ditempuh oleh pemakai tenaga kerja dengan mengirim tenaga kerja yang di anggap potensial untuk mengikuti pendidikan atau latihan lanjutan ditempat lain. Banyak perusahaan besar yang mengirim karyawannya untuk mengikuti pendidikan di universitas atau lembaga pendidikan, bahkan sampai keluar negeri. Hal tersebut bertujuan agar para karyawan menjadi ahli dibidangnya. Beberapa perusahaan yang memiliki induk perusahaan diluar negeri mengirimkan karyawannya secara bergantian untuk di didik di induk perusahaan tadi. Semuanya ini dimaksudkan agar kualitas karyawan atau tenaga kerja meningkat sehingga produktivitas meningkat pula.
aslamu alaikum wr wb..
BalasHapusbismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dalam Program Hibah Uang Gaib hidupnya kembali sukses.
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dangan mengunjungi website di www.programhibah.xtgem.com semua petunjuknya saya ikuti dan hanya 1 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih saya tidak akan melupakan jasa ini.
jika kalian ingin seperti saya, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan kunjungi website www.programhibah.xtgem.com atau KLIK DISINI