Tips Sukses Mengelola Bisnis Restoran Dan Cara Memulai Bisnis yang tepat
Tips Sukses Mengelola Bisnis Restoran
Seorang pengusaha
restoran yang sukses adalah gabungan dari karakter seorang pengusaha handal
dengan penghibur jempolan. Selain menyuguhkan makanan yang lezat, pebisnis
restoran juga dituntut untuk melayani dan menghibur konsumen. Didalam sebuah
usaha restoran terdapat jenis-jenis restoran antara lain :
·
Gourmet (Restoran Ala Ruang Makan di
Rumah Mewah)
·
Fast Food (Restoran Layanan Cepat)
·
Bistro / Grill (Restoran Keluarga)
·
Buffet (swalaya/prasmanan, bahkan masak
sendiri)
·
Restoran Padang
Salah satu contoh restoran berjenis Restoran Prasmanan |
·
Restoran Sederhana
·
Restoran Istimewa
·
Restoran Etnik
Di dunia ini sudah
banyak bisnis yang sudah dan terus berkembang, tetapi banyak juga yang
mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan itu banyak sekali, diantaranya
ketidakseriusan dalam mengelola bisnis yang dijalani. Penyebab lain kegagalan
dalam berbisnis adalah kurang kemampuan. Bila Anda hendak membangun bisnis
restoran, tentunya Anda harus memiliki kemampuan analisis pasar, manajemen
restoran, dan masak-memasak.Selain itu penyebab kegagalan dalam membangun
bisnis restoran adalah :
- Pemilihan lokasi yang salah atau
tidak strategis
- Terlalu optimis dengan menu masakan
yang Anda kuasai
- Menunggu bola dan tidak
berinisiatif menjemput bola
- Pelayanan yang kurang baik
- Tidak ada menu istimewa
- Tidak menjaga kualitas rasa
- Menaikkan harga secara
besar-besaran
- Sikap yang tidak bersahabat dengan
para pegawai
- Pengeluaran kecil yang sering
diabaikan
Selain Penyebab
kegagalan diatas juga terdapat penyebab-penyebab lainya di antara lain :
Keuangan
Bila
ingin memulai berbisnis restoran, setidaknya Anda harus memiliki modal yang
besar. Tetapi apabila ingin tetap membangun restoran yang besar seperti
restoran jenis gourmet, sebaiknya Anda mencari investor atau beberapa rekan
bisnis. Oleh karena itu rencana bisnis yang matang sangat lah di perlukan.
Jika
Anda ingin membuat perusahaan besar, sebaiknya Anda membuat bisnis plan
terlebih dahulu. Dalam membuat bisnis plan, ada beberapa unsur yang harus Anda
perhatikan seperti, Tujuan usaha atau visi dan misi,Nama perusahaan dan alamat
lengkap,Jenis usaha,Gambaran lokasi usaha,Siapa calon konsumen Anda,Bagaimana
dengan kompetisi di sektor usaha tersebut,Strategi marketing yang akan
dijalankan,Mempersiapkan manajemen yang baik,Struktur usaha, Dll.
Cara Memulai Bisnis yang
tepat
1.Memilih Bentuk Usaha
Langkah
awal yang dalam memulai sebuah usaha adalah dengan cara memilih bentuk usaha
apa yang akan dibuat, Mau Perusahaan sendiri, Bermitra,Perusahaan Terbatas,
atau franchise.
Perusahaan Sendiri
Untuk
memulai perusahaan seperti ini, Anda harus menyediakan dana pribadi berarti
Andalah pemilik saham seluruhnya. Anda yang mengambil kebijakan dalam setiap
aktivitas perusahaan.
Bermitra
Jenis
usaha yang lebih kompleks dibandingkan dengan bisnis sendiri adalah join dengan
pihak lain. Bisa dengan satu, dua, atau lebih pihak lain yang telibat.
Bentuknya macam-macam, namun belum menjadi sebuah Perseroan Terbatas.
Perusahaan/Perseroan
Terbatas (PT)
Sebuah
perusahaan terbatas memiliki identitas sendiri dan terpisah dari para
pemiliknya. Banyak hal menguntungkan dari posisi semacam itu dibandingkan
dengan usaha partnership, apalagi usaha sendiri.
Franchise
Konsep
ini sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis pemula yang belum mengerti banyak
tentang suatu jenis usaha. Langkah ini juga diyakini akan memperkecil risiko
usaha karena bisnisnya sudah teruji. Namun, franchise membuat gerak-gerik Anda
sebagai pengusaha menjadi sangat terbatas karena harus mengikuti semua aturan
yang ditetapkan oleh master waralaba.
Nama juga terkait
dengan berbagai urusan yang lain, mulai dari hak cipta (copyright), trademark,
lisensi, urusan hukum, sampai asuransi brand juga berkaitan erat dengan
strategi marketing.
Setelah memilih nama
dan logo, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar restoran Anda
terkesan menarik dan memiliki identitas. Identitas mencakup beberapa aspek
fisik, antara lain : dekorasi ruangan, suasana, musik, menu, cara pelayanan,
penyajian, kualitas masakan, dan harga, termasuk nama dan logo.
3.
Menentukan Lokasi yang tepat
1. Pusat Kota
Keuntungan : sumber konsuman melimpah
dan transportasi mudah.
Kerugian : tempat sangat terbatas,
parkir sempit, dan biaya jauh lebih mahal.
2. Pinggiran
Keuntungan :
lahan luas, parkir luas, dan biaya jauh lebih rendah.
Kerugian : perlu
lebih mengenal pasar, transportasi biasanya berkendala, konsumen tidak sebanyak
di pusat kota .
3. Pusat Belanja
Keuntungan :
konsumen melimpah, parkir luas, transportasi mudah, dan nyaman.
Kerugian : biaya
sangat mahal.
4. Pasar
Keuntungan :
jumlah konsumen yang banyak.
Kerugian :
terlalu banyak kendala transportasi, tidak aman dan tidak nyaman.
5. Dekat Permukiman
Keuntungan :
biaya relatif rendah, lokasi luas, dan konsumen tidak sedikit.
Kerugian :
lokasi strategis sulit didapat.
6. Berdiri Sendiri
Keuntungan :
biaya lebih rendah dan Anda memiliki kebebasan dalam berbagai hal seperti jam
buka dan jam tutup.
Kerugian : Anda
hanya mengAndalkan kehebatan sendiri.
7. Zoning
Yaitu tempat
khusus untuk beberapa bidang usaha yang sama. Banyak keuntungan yang diperoleh
seorang pengusaha restoran bila berlokasi di tempat zoning seperti itu.
Mereka lebih
mudah memasarkan produknya karena pengunjung yang sengaja mendatangi mereka.
Biasanya pengunjung di zona dagang tertentu belum menjatuhkan pilihan mau
menyantap makanan di restoran tertentu. Mereka masih memilah-milih sehingga
memberikan peluang kepada pengelola restoran untuk membujuknya.
8. Menyewa
Menyewa adalah
salah satu alternatif terbaik bagi pengusaha restoran. Menyewa banyak dipilih
karena punya banyak fleksibilitas yang lumayan tinggi.
Namun sebelum
menyewa, kita pun harus mempertimbangkan banyak hal.sejumlah pengalaman
pengusaha restoran lain menunjukkan bahwa ad pemilik tempat yang seenakknya
menaikkan tarif sewa setiap tahun.
9. Milik Sendiri
Dengan memiliki
sendiri Anda bisa menekan banyak cost sehingga harga jual akan menjadi lebih
murah.
Akan tetapi,
kelemahannya juga tidak sedikit. Misalnya karena milik sendiri, faktor biaya
sewa menjadi tidak ada dalam cost operasional. Padahal, biaya membeli sendiri
atau menyewa sama-sama mengeluarkan sejumlah uang.
Jika anda
bingung dalam cara menentukan Lokasi yang tepat maka bisa menggunakan metode
Penentuan Lokasi
1. Metode Pemeringkatan Faktor
·
Mengembangkan
daftar faktor-faktor terkait.
·
Menetapkan
bobot setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor tersebut penting
bagi pencapaian tujuan perusahaan.
·
Mengembangkan
suatu skala untuk setiap faktor.
·
Meminta
manajer untuk menentukan skor setiap lokasi dengan menggunakan skala yang telah
dikembangkan pada tahap 3.
·
Mengalihkan
skor tersebut dengan bobot dari setiap faktor dan menentukan jumlah total untuk
setiap lokasi.
·
Membuat
rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal dengan mempertimbangkan
hasil dari pendapatan kuantitatif.
2. Analisis Titik Impas Lokasi
·
Tentukan
biaya tetap dan biaya variable untuk setiap lokasi.
·
Plot
biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada garis vertical dan volume produksi
tahunan pada garis horizontal di grafik itu.
·
Pilih
lokasi yang biaya totalnya palinh rendah untuk setiap volume produksi yang
diinginkan.
3. Metode Transportasi
Metode transportasi adalah suatu teknik
riset operasi (operation research) yang dapat s angat
membantu dalam membuat keputusan-keputusan lokasi restoran.
Belum ada Komentar untuk "Tips Sukses Mengelola Bisnis Restoran Dan Cara Memulai Bisnis yang tepat"
Posting Komentar