Pengertian Kebutuhan dan Macam-Macam Kebutuhan serta Contohnya
Pengertian Kebutuhan
Pengertian Kebutuhan dan Macam-macam kebutuhan serta contohnya-Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kebutuhan. Kebutuhan manusia ini dapat berupa barang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang berwujud atau tangible, contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, dan rumah. Adapun jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud atau intangible, contohnya seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi.
Kebutuhan manusia itu tidak ada batasnya dengan beragam jumlahnya, sehingga tidak mungkin manusia dapat memenuhi semua kebutuhannya. Jika satu kebutuhan terpenuhi, akan muncul berbagai kebutuhan yang lain. Contohnya jika kebutuhan sekolah seperti kebutuhan seragam, sepatu, tas, uang sekolah, les privat, telah terpenuhi; kebutuhan yang lain akan muncul. Misalnya, bermain musik, rekreasi, nonton film, dan lain-lain. Upaya untuk memenuhi kebutuhan pada dasarnya tidak pernah berakhir, karena itu manusia perlu bertindak rasional artinya berbuat sesuatu untuk mencegah pemborosan dan mencegah ketidak efisienan.
Baca juga : Sistem ekonomi : Pengertian, Macam-macam, dan Fungsi Sistem Ekonomi
Apa itu Kebutuhan ? Secara sederhana kebutuhan berarti Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kesejahteraan. Secara alamiah manusia akan terus merasa kurang puas terhadap kebutuhannya yang ia miliki sekarang sehingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru guna untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Macam-Macam Kebutuhan
Mengapa kebutuhan itu selalu muncul? seperti yang kita ketahui kebutuhan akan selalu ada selama manusia tetap hidup. Selain itu, hal ini di sebabkan oleh sifat manusia yang tidak pernah merasa puas, sehingga kebutuhannya tidak terbatas. Kebutuhan manusia sendiri dalam garis besar dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu sebagai berikut :
1. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Kegunaannya
Berdasarkan tingkat intensitas atau kepentingannya kebutuhan dibagi menjadi 3 macam yaitu : kebutuhan primer,kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
a. Kebutuhan Primer atau Kebutuhan Pokok
Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang harus segera dipenuhi oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Dengan kata lain, kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat penting untuk dipenuhi agar manusia tetap hidup. Kebutuhan ini muncul secara alami. Kebutuhan primer disebut juga ‘kebutuhan alamiah’.Contoh kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan sandang pangan dan papan seperti pakaian, makanan minuman dan rumah untuk tempat tinggal.
b. Kebutuhan Sekunder atau kebutuhan pelengkap
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap yang dapat dipenuhi jika kebutuhan primer atau kebutuhan pokok telah terpenuhi.. Contoh yang termasuk kebutuhan sekunder di antaranya kebutuhan terhadap televisi, kulkas, meja, kursi, buku, dan alat tulis.
c. Kebutuhan Tersier atau Kebutuhan Mewah
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang mewah, kebutuhan ini hanya dapat dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki ekonomi biaya tinggi atau orang-orang kaya. Untuk ukuran mewah ini sifatnya relatif, artinya satu barang pada satu waktu atau tempat mungkin termasuk kategori mewah , sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin tidak termasuk barang mewah. Contohnya, kebutuhan akan rumah mewah, mobil mewah, dan berlibur ke luar negeri
2. Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dapat dibagi menjadi sebagai berikut.
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang secara alami dapat dirasakan langsung oleh fisik atau jasmani manusia. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan yang sifatnya kebendaan misalnya kebutuhan akan makan, olahraga, obat, dan lain-lain.
b. Kebutuhan Rohani
Sedangkan kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang sifatnya memperoleh kepuasan melaui rohani atau batin. Kebutuhan ini tidak bisa diliat secara nyata namun orang yang bersangkutan dapat merasakan langsung. Jika kebutuhan ini terpenuhi makan orang tersebut secara batiniah akan merasa terpuaskan kebutuhannya dan ia akan merasa damai, tenang, bangga,bahagia dan lain-lain. Contoh kebutuhan rohani adalah seperti Hiburan, religi, kasih sayang, rekreasi, dan lain-lain.
3. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
Berdasarkan waktu pemenuhannya, Kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang jenis pemenuhannya harus segera di penuhi dan tidak dapat ditunda-tunda lagi atau harus dipenuhi sekarang juga. Contoh kebutuhan yang termasuk ke dalam kebutuhan sekarang antara lain adalah kebutuhan akan makanan terhadap seseorang yang kelaparan, kebutuhan minuman terhadap orang yang kehausan, atau kebutuhan untuk obat-obatan jika seseorang tersebut sedang sakit.
b. Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang jenis pemenuhannya belum terlalu dibutuhkan sehingga pemenuhannya dapat ditunda di kemudian hari. Contoh kebutuhan pada masa yang akan datang, yaitu kebutuhan perlengkapan bayi untuk ibu yang sedang mengandung, tabungan untuk persiapan pendidikan, dana pensiuin untuk jaminan hari tua dan asuransi kesehatan.
4. Kebutuhan Berdasarkan Subjeknya
Berdasarkan Subjeknya, Kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu kebutuhan perorangan dan kelompok.
a. Kebutuhan Perorangan/individu
Kebutuhan perorangan atau individu adalah kebutuhan yang berguna untuk memenuhi kepuasan pribadi (perorangan). Contohnya, sebagai seorang pelajar maka kebutuhan pribadinya meliputi seragam, sepatu dan perlengkapan alat tulis seperti buku,pensil,pena, dll. Atau Seorang yang memiliki penyakit maka kebutuhan pribadinya adalah obat-obatan.
b. Kebutuhan Kelompok/sosial
Kebutuhan kelompok/sosial adalah kebutuhan yang jika dipenuhi maka akan bermanfaat untuk kepentingan orang banyak (kolektif). Kebutuhan ini berkaitan dengan kebersamaan, kesejahteraan, ketertiban, kenyamanan, kemakmuran, dan sebagainya. Contohnya, jalan raya, telepon umum, tempat ibadah, rumah sakit, dan lain-lain.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Kebutuhan dan Macam-Macam Kebutuhan serta Contohnya"
Posting Komentar