Pengertian, Tujuan, dan Macam-macam Kebijakan Fiskal
Pengertian, Tujuan, dan Macam-macam Kebijakan Fiskal -
Mungkin dari sebagian kalian sudah tahu bahwa kebijakan fiskal merupakan salah
satu cara untuk mengatasi inflasi dalam suatu negara, pada suatu negara
pasti terdapat pengeluaran dan penerimaan negara berpengaruh terhadap
pendapatan nasional. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kebijakan yang di sebut
dengan kebijakan fiskal.
Kebijakan
fiskal merupakan sebuah kebijakan yang mengatur tentang penerimaan dan
pengeluaran pada sebuah negara. Kata fiskal sendiri berasal dari bahasa latin,
Fiscus yaitu nama seorang pemegang kuasa atas keuangan pertama. Jadi salah satu
yang diatur dalam kebijakan fiskal adalah :
1.
pengaturan pengeluaran pemerintah (APBN) dan
Tujuan Kebijakan
Fiskal
Secara
garis besar, tujuan kebijakan fiskal adalah menggambarkan tindakan yang diambil
pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi melalaui perubahan dalam pengeluaran dan
perpajakan. Kebijakan tersebut dibuat bertujuan agar tercapainya sasaran
ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, lapangan pekerjaan yang
tinggi dan harga yang stabil. Adapun tujuan-tujuan dikeluarkannya kebijakan
fiskal secara rinci sebagai berikut :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PDB
Tercapainya
pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi merupakan salah satu tujuan
utama adanya kebijakan fiskal. Karena ketika ekonomi tumbuh dengan cepat,
bisnis cenderung berkembang dengan cepat dan orang cenderung mendapatkan lebih
banyak pendapatan selain itu dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi secara
maksimal sangat berpengaruh dengan pemasukan atau pendapatan negara, meliputi
bea dan cukai, pajak bumi dan bangunan, devisa negara, pajak penghasilan,
impor, dan lainnya.
Apabila
diatas dijelaskan tentang pendapatan atau pemasukan negara, maka berikut adalah
contoh dari pengeluaran negara yang dimaksud :
- Pembangunan
sarana dan prasana umum
- Belanja
persenjataan negara
- Proyek Pemerintah
- Program untuk
kesejahteraan masyarakat, dll.
2.
Menambah lapangan Pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran
Pengangguran
merupakan salah satu masalah yang menjadi ketakutan bagi setiap negara apalagi
untuk negara berkembang seperti indonesia. Jika dibandingkan dengan yang memiliki pekerjaan, para pengangguran cenderung memiliki uang lebih sedikit hal ini tentu akan membuat terjadinya terhambat pertumbuhan ekonomi sehingga
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.
Menurut
data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di indonesia naik 50
ribu orang per Agustus 2019. Akibat adanya kenaikan tersebut, jumlah pengangguran
di indonesia meningkat dari 7 juta orang pada Agustus 2018 lalu menjadi 7,05
juta orang. Untuk
mengatasi masalah tersebut tidak terlepas dari tujuan kebijakan fiskal,
mengurangi pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
3.
Menjaga Harga barang stabil dan mengatasi inflasi.
Dalam
ekonomi terjadinya penurunan atau kenaikan harga suatu barang merupakan hal
biasa namun hal tersebut juga membuat hilangnya harapan untuk mendapatkan
keuntungan untuk sektor swasta. Akan tetapi jika harga suatu barang terus
mengalami kenaikan juga dapat menyebabkan inflasi oleh karena itu dengan adanya
kebijakan fiskal yang bertujuan untuk menstabilka harga barang dan mengatasi
inflasi.
Jika
masalah inflasi terus terjadi dan tidak kunjung stabil dapat berpotensi membuat
kepercayaan masyrakat menjadi berkurang kepada negara, dengan adanya kebijakan
fiskal diharapkan tingkat pendidikan nasional, tinggi rendah investasi
nasional, kesempatan kerja dan distribusi penghasilan dapat berjalan dengan
baik.
4. Mewujudkan Keadilan sosial
Macam-Macam Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal pada
dasarnya dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebijakan fiskal menurut teori dan
menurut jumlah penerimaan dan pengeluaran. Berikut penjelasannya :
1. Kebijakan Fiskal
dari segi teori
- Kebijakan Fiskal Fungsional
Merupakan sebuah
kebijakan yang didapat dari hasil pertimbangan pengeluaran dan penerimaan oleh
pemerintah, dengan pertimbangan akibat-akibat, dampak tidak langsung terhadap
pendapatan nasional.
- Kebijakan fiskal yang disengaja
Merupakan sebuah
kebijakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi dengan cara
memanipulasi anggaran belanja secara sengaja, baik memanipulasi perubahan
perpajakan maupun pengeluaran pemerintah.
Terdapat tiga bentuk
kebijakan fiskal di sengaja:
Terdapat tiga bentuk kebijakan fiskal di sengaja:
1.
Membuat perubahan terhadap pengeluaran pemerintah
2.
Membuat perubahan pada sistem pemungutan pajak
3.
Membuat perubahan secara serentak baik pada pengelolaan pemerintah
maupun
- Kebijakan yang tidak disengaja
Kebijakan yang tidak disengaja merupakan sebuah kebijakan yang
berfungsi untuk mengendalikan kecepatan siklus bisnis supaya tidak terlalu
fluaktif (tidak stabil). Pada kondisi yang sangat serius kebijakan ini digunakan
untuk menambah aktivitas kegiatan ekonomi yang terjadi. Jika mengalami sebuah
inflasi, kebijakan ini biasanya digunakan untuk mengurangi inflasi tesebut.
Contoh dari kebijakan fiskal tidak disengaja yaitu pajak progresif dan
proporsional, kebijakan harga minimum, asuransi pengangguran.
2. Kebijakan Fiskal dari Jumlah Penerimaan & Pengeluaran
Kebijakan Fiskal seimbang
Kebijakan Fiskal seimbang merupakan kebijakan
yang dibuat untuk membuat penerimaan dan pengeluaran menjadi seimbang atau sama
jumlahnya. Salah satu kelebihan dari kebijakan ini adalah negara menjadi tidak
perlu meminjam pinjaman dari pihak dalam atau luar negeri sedangkan kelebihan
dari kebijakan ini adalah kondisi perekonomian akan menjadi terpuruk apabila
kondisi perekonomian negara dalam kondisi tidak menguntungkan.
Kebijakan Fiskal Surplus
Kebijakan fiskal surplus merupakan kebijakan
yang harus memiliki jumlah pendapatan harus lebih tinggi dibandingkan dengan
jumlah pengeluaran. Kebijakan ini biasanya digunakan untuk menghindari dari
inflasi.
Kebijakan Fiskal Defisit
Kebijakan Fiskal Defisit merupakan kebijakan
yang berlawanan dengan kebijakan surplus, kebijakan ini merupakan kebijakan yang
harus jumlah pendapatan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengeluaran.
Kelebihan kebijakan ini adalah untuk mengatasi kelesuan atau depresi
pertumbuhan ekonomi sedangkan kekurangannya adalah anggaran negara menjadi
selalu kekurangan.
Kebijakan fiskal Dinamis
Kebijakan fiskal dinamis merupakan suatu
kebijakan yang hampir sama dengan kebijakan seimbang namun bedanya kebijakan
ini sama besarnya terus mengalami pertambahan. Kebijakan ini digunakan untuk
menyediakan pendapatan yang bisa memenuhi kebutuhan pemerintah yang sering
berjalannya waktu.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Tujuan, dan Macam-macam Kebijakan Fiskal"
Posting Komentar