Pengertian Kelangkaan, Faktor Penyebab Kelangkaan, dan Jenis kelangkaan sumber daya

Pengertian Kelangkaan

Kelangkaan adalah suatu keadaan ketika jumlah sumber daya (alat untuk memenuhi kebutuhan manusia) jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah kebutuhan manusia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia harus mengorbankan sesuatu. Sisi negatif dari kelangkaan tentu saja berupa timbulnya masalah ekonomi. Namun demikian ada juga sisi positifnya, yaitu manusia akan selalu berusaha meningkatkan potensi diri dan lingkungannya. Menurut ilmu ekonomi sendiri kelangkaan memiliki 2 pengertian, yaitu :

1. Langka karena jumlah kebutuhan tidak mencukupi jika dibandingkan kebutuhan manusia, sedangkan jumlah benda-benda yang tersedia sangat lah terbatas sehingga mengakibatkan terjadi kelangkaan.

2. Langka karena untuk mendapatkannya harus melakukan sebuah pengorbanan terlebih dahulu.

Faktor Penyebab Kelangkaan

Adanya kelangkaan disebab kan oleh beberapa hal antara lain.

1. Terbatasnya jumlah sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang disediakan alam.

Sebagian dari alat pemuas kebutuhan manusia yang terdapat di alam dapat langsung dipakai, tetapi jumlahnya terbatas memerlukan proses produksi yang memerlukan biaya, teknologi, dan pengetahuan yang memadai. Selain itu terdapat juga sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), seperti minyak dan gas bumi.

2. Adanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan.

Misalnya, Karena adanya penebangan hutan secara terus-menerus yang tidak disertai dengan upaya-upaya perbaikan atau penanaman kembali.

3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau kurangnya modal.

4. Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin cepat melebihi kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.

 Misalnya, Dalam memenuhi kebutuhan manusia pemerintah bekerja sama dengan pengusaha untuk memberikan fasilitas penyediaan rumah murah melalui Kredit Pemilikan Rumah atau yang dikenal dengan KPR. Namun akibat pertambahan penduduk terus bertambah dengan cepat, tidak semua kebutuhan penduduk akan kredit rumah  dapat terlayani.

Jenis kelangkaan sumber daya

Apa yang terpikirkan oleh mu ketika melihat beragam kebutuhan manusia sedangkan alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas? Ya, Ketika alat atau sumber daya akan habis maka akan terjadinya kelangkaan (scarcity). Kelangkaan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis-jenis kelangkaan yang meliputi kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship).

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang terkandung di alam yang terdiri atas sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) dan sumber daya abiotik (tanah, air, udara, iklim, dan barang tambang). Sumber daya alam sendiri di bedakan menjadi dua, Yaitu : Sumber daya alam yang dapat diperbarui atau renewable resources dan sumber daya alam yang tidak dapat di perbarui atau non renewable resources.

Kelangkaan bahan bakar di beberapa daerah

Sumber daya alam yang dapat di perbarui adalah sumber daya yang dapat bertahan atau mengganti diri (reproduksi) baik melalui proses alami atau dengan bantuan tangan manusia. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air,udara, dan hewan dan tanaman. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak bisa bertahan atau mengganti diri (reproduksi) baik tanpa atau dengan campur tangan manusia. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat di perbarui adalah minyak bumi,mineral dan bahan tambang, Sumber daya ini kini terus dieksploitasi melebihi kemampuan pulihnya jika terus begini maka lama kelamaan akan habis juga, sedangkan kebutuhan manusia tidak bisa dihentikan. Sebagai contoh kita membutuhkan minyak bumi seperti bensin untuk bahan bakar transportasi setiap hari sedangkan untuk memulihkannya memerlukan ribuan tahun, di sebuah daerah sering terdengar berita adanya kelangkaan bensin sehingga terjadinya antrean panjang yang membutuhkannya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya alam (berupa bensin) adalah langka atau terbatas.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dalam hal produksi karena berbagai macam  pekerjaan memiliki tingkat masing-masing, seperti tingkat keahlian,keterampilan, dan pengetahuan. Adapun pengertian lain tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup kerja.

Menurut Sadono Sukirno, Jika melihat dari tingkat keahlian dan pendidikan maka tenaga kerja di bagi menjadi tiga kelompok, yaitu :

a. Tenaga kerja kasar, yaitu  tenaga kerja yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki keahlian tertentu dalam suatu bidang pekerjaan. Contoh tenaga kerja kasar seperti kuli, dan pembantu.

b. Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian yang mereka dapat dari pendidikan atau pengalaman selama bekerja, seperti montir mobil atau motor, tukang kayu dan jasa servis alat elektronik.

c. Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memiliki pendidikan tinggi dan memiliki keahlian di bidang-bidang tertentu, seperti dokter, akuntan, arsitek.

Contoh kelangkaan tenaga kerja sumber daya manusia adalah Di indonesia sendiri meskipun memilih jumlah penduduk yang banyak 222 Juta jiwa (berdasarkan hasil data Badan Pusat Statistik, 2005) masih belum memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk kebutuhan lapangan pekerjaan terbukti masih banyak tenaga ahli asing yang bekerja di indonesia. Sehingga bisa dikatakan indonesia mengalami kelangkaan sumber daya manusia yang memiliki tenaga kerja ahli.

3. Sumber Daya Modal

Modal dalam definisinya yang paling luas adalah segala sesuatu yang sudah diproduksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang atau jasa lainnya. Modal tidak hanya dapat berupa uang, modal bisa berupa peralatan,mesin-mesin dan bangunan. Contoh kelangkaan sumber daya modal, misalnya sebuah perusahaan terpaksa harus gulung tikar akibat kekurangan modal atau banyak proyek pembangunan yang tertunda karena terbatasnya modal.

4. Kelangkaan Sumber Daya Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Dalam hubungannya dengan manajemen, entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang memiliki dan menggunakan sumber daya finansial (uang), bahan mentah (materials), dan tenaga kerja untuk menghasilkan produk baru, bisnis proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha. Dengan demikian, seorang entrepreneur memiliki kemampuan untuk menciptakan produk baru dan berbeda dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa. Orang-orang yang memiliki kualitas sebagai entrepreneurship ini jumlahnya terbatas atau langka.

Bagikan Artikel ini